Selamat datang

Mari terus belajar demi kemajuan Indonesia.

Kamis, 24 November 2011

Self-learning about PLC Omron with Cx-programmer

        Kepanjangan dari PLC adalah Programmable Logic Control. Definisinya sendiri adalah alat/mesin yang dapat diprogram melalui sebuah komputer dengan sebuah software terkait menggunakan instruksi berbentuk ladder diagram yang nantinya program tersebut di uploadkan kedalam PLC dan digunakan untuk menghidupkan, mematikan, dan mengontrol beberapa output berbentuk aktuator, seperti lampu, valve, motor, dll..

          Banyak merk PLC yang beredar di masyarakat, seperti Allen-Bradley, Mitsubishi, Omron, Siemens, GeFanuc, dll.. Software yang digunakanpun berbeda-beda, namun sebenarnya memiliki kemiripan. Untuk PLC keluaran Omron, software yang digunakan adalah Cx-programmer.

           Ladder diagram cenderung sangat mudah dipelajari oleh orang awam sekalipun. Instruksi ini bahkan lebih mudah daripada menggunakan bahasa pemrograman, seperti C, Basic, VB, dll.. Instruksi ini lebih mirip dengan kumpulan saklar dan aktuatornya. Berikut contoh sederhana dari penampakan Ladder diagram menggunakan Cx-programmer.

          
          Pada gambar diatas, terlihat sebuah saklar "A" beralamatkan 0.00 yang diconnectkan ke sebuah aktuator bernama "LAMPU" beralamatkan 1.00. Jika program tersebut dijalankan, kemudian saklar "A" ditekan maka aktuator "LAMPU" akan menyala. Berikut adalah hasil penampakannya.


               ::::: Tanda warna hijau pada gambar diatas menunjukkan adanya arus listrik, dengan kata lain nyala.

          Pada kesempatan berikutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang membuat Ladder diagram melalui Cx-programmer. Untuk kelancaran, silahkan download softwarenya, search aja di google :-). Disini, saya menggunakan Cx-programmer version 8.0. Baca juga cara menginstall Cx-programmer bagi yang masih bingung dalam melakukan peng-install-an.

1 komentar: